Mengorbit Alam Semesta
INI UBAH

Mengorbit Alam Semesta

by Eva Fadhilah

Mengorbit Alam Semesta Refleksi Bumi

Refleksi Bumi

by Eva Fadhilah

Refleksi Bumi Trip Kepulauan Seribu

Trip Kepulauan Seribu

by Eva Fadhilah

Trip Kepulauan Seribu Just Do You at International Women Day Just Do You at International Women Day Valentine

Valentine

by Eva Fadhilah

Valentine

Kamis, 04 Juli 2019

Trip Kepulauan Seribu


         Hollaaa…!!! Akhirnya, sisi rajin menulis ini kembali hadir. Ya paling sih cuma musiman alias males lagi muncul lagi wkwkwk.. memang ini manusia dengan ke-let it flow-an yang sangat dijunjung tinggi.
Kali ini tidak akan beropini mengenai suatu hal, cuma ingin sharring aja mengenai kegiatan weekend kemarin. Yups…!!! akhirnya punya agenda rutin untuk vacation atau liburan. Sebenarnya bukan tanpa alasan sih membuat agenda rutin liburan ini, hanya untuk mengahabiskan jatah penasaran like The Gossen Theory. Untuk penjelasan si gossen ini nanti ku bikin di beropini aja.
Weekend 30 Juni kemarin berkesempatan untuk bisa vacation ke Kepulauan Seribu. Ga semua pulang dikunjungin sih. Kemarin aku, dan dua temenku, bertrip ria ke Pulau Kelor, Pulau Onrus, dan Pulau Cipir. Oh iya, kemarin kami trip bersama dengan Shine Project. Untuk kamu yang pengen tau mengenai open trip dari Shine Project kalian bisa kepoin di ig nya @shineprojects.
Nah, kemarin kami berangkat dari Sentul, Bogor ke Dermga Muara Kamal (meeting point). Tadinya mau nyubuh aja dari Sentul, cuman setelah dipikir dan ditelaah lebih jauh ternyata mending nginep di daerah yang lebih deket ke meeting point nya sehingga ga ada istilah buru – buru bangun dan mengskip sarapan (ngga banget deh jika harus skip sarapan).
Kami memutuskan untuk cari hotel aja, disamping ada alternatif nebeng di rumah atau kosan teman yang stay di Jakarta. Kami mensortir beberapa hotel terdekat ke Muara Kamal. Kami dibantu traveloka untuk menemukan penginapan termurah dan okelah (nyaman) untuk diinapi beberapa jam. Beberapa pilihan itu jatuh di Vk Pods PIK dan hotel huswah.
Hotel Huswah tampak depan

Vk Pods PIK ini merupakan hotel atau tempat penginapan yang berbentuk kapsul. Sangat unik, nah kalian bisa kepoin lebih lanjut di Vk Pods. Untuk yang hotel huswah seperti layaknya hotel biasa. Kami  memutuskan untuk menginap di hotel huswah, walaupun review-an di traveloka hotel ini merupakan hotel dengan bangunan lama yang ga dipugar wkwk. Selain itu, dengan menyewa satu kamar kita bisa tidur bertiga dibanding di Vk Pods yang satu kapsul hanya bisa ditempatin dua orang saja. Namun jika kalian ingin pengalaman menginap yang diluar kebiasaan, Vk Pods ini bisa menjadi alternatif pilihan.

Sedikit review dari hotel huswah. Pelayannya oke,ramah, untuk fasilitasnya, yah namanya juga dengan budget duaratusan (belum lagi dapet potongan 15% wkwk). Hotel ini tidak rekomendasi sih untuk kalian yang mau cm nginep karena ada kepentingan atau delay pesawat. Hal ini karena toiletnya ngga banget deh, nah ga tau sih kalo milih kamar yang lebih high. Tapi kelebihan dari hotel ini adalah mereka menawarkan untuk free accommodation ke bandara soetta.
       Oh ya, akomodasi dari Bogor ke hotel kami memilih menggunakan KRL dari Bogor, terus transit di Stasiun Duri dan dilanjutkan ke Stasiun Kalideres. Dari sana baru ngojek deh, kurang lebih 25 – 30 menit pake gojek. Dari hotel ke Dermaga Muara Kamal kita ngegrab car kurang lebih 30 menitan juga lewat toll. 

Transportasi

Tiba di dermaga kita di data dan dibrief oleh tim Shine Grup dan langsung diarahkan ke perahu. Perahunya pake perahu biasa yang muat 20 -30 oranglah. Lumayan lah sensasinya, apalagi jika duduk di paling depan, ombaknya kerasa banget, kek naik banana boat wkwk.
     

Pulau Cipir

Pulau pertama yang dikunjungi yaitu Pulau Kelor. Perjalanan dari dermaga ke pulau ini sekitar 45 menitanlah. Di Pulau Kelor ini terdapat benteng martello yang hanya sebagian tersisa dari peninggalan zaman Belanda. Kita bisa foto – foto disana dan juga di pantai dengan dengan ombak dan air laut yang biru serta pasir yang putih. Cucok deh buat kalian yang ingin mendapakan foto berlatar pantai biru.
Safety
                        
Selanjutnya, sekitar pukul 11:30 kita melanjutkan perjalanan ke Pulau Onrus. Nah, berbeda dengan Pulau Kelor, di pulau ini lebih dominan bangunan - bangunannya, dan lebih banyak warung makannya. Disana kami ishoma dan wisata sejarah Pulau Onrus dengan di pandu guide dari Pulau Onrus.
     
Pantai Kelor

Benteng Martello
 
Pulau Kelor

Setelah itu, pukul 15:00 kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Cipir which is pulau terakhir. Di pulau ini pun sama seperti Pulau Onrus banyak bangunan dan warung makannya. Nah disini ada fasilitas wahana air seperti banana boat dan flying donat (bayarnya Cuma 35 ribu per orang). Di pulau ini juga kami menghabiskan sunset dan pelepasan lampion. Pokoknya seru deh, apalagi pas pelepasan lampionnya setelah sunset, indaaaah banget, kek di film tangled wkwk.
                      
Belakang makan Maria Van de Velde di Pulau Onrus

Aku sendiri baru merasakan liburan dengan jasa open trip. Ternyata seru juga, dan kayanya aku akan melakukan hal yang sama untuk vacation selanjutnya. Dan tentunya aku pun sangat merekomendasikan ke kalian yang baru pertama kali vacation untuk menggunakan jasa travel organizer. Carilah jasa yang menawarkan paketan kegiatan yang lebih banyak sehingga vacation kalian tidak sekedar mengunjungi tapi juga merasakan sesuatu hal yang berbeda seperti yang dilakukan Shine Grup ini. Mereka sangat mementingkan ke-safety-an selama perjalanan di perahu, menyediakan floaties, free dokumentasi (kalo ada mas bawa kamera pake atribut Shine Grup tarik aja dan mintain foto di spot manapun yang kita mau wkwkw), dan terakhir mengadakan acara lampion.
Sunset di Pulau Cipir
Guide Tour Pulau Onrus


 
Selesai acara sekitar pukul 18:30 dan langsung naik perahu pulang ke Dermaga Muara Kamal. Tadinya kami mau nge-grab aja ke Stasiun Jakarta Kota, namun karena di dermaga ada angkot yang langsung ke Stasiun Jakarta Kota alhasil kami pun naik angkot tersebut (angkot merah 06B). Nyampe Stasiun Jakarta Kota sekitar 19:30. Langsung naik krl tujuan Bogor. Sampai Bogor sekitar pukul 22:00. Nge-grab ke Sentul dan sampai rumah pukul 23:00.


 
Pelepasan Lampion
 
Begitulah pengalamanku kemarin ber-vacation ke Kepulauan Seribu. Haapppyyyyy, Alhamdulillah. Jika kalian ada yang ingin tau foto – foto yang terdokumentasikan dari kamera Shine Grup bisa diliat disini Trip Kepulauan Seribu. Sekian cerita vacation kali ini. Next ku kan bagikan pengalaman lainnya di vacation berikutnyaa

-- Stay cool with vacation guys!! --

Jumat, 08 Maret 2019

Just Do You at International Women's Day


Many have idea what I wanna to write, but I don’t even know, where should I do to the start with wkwkwk..
Oke, aku orangnya  ga bias kalo sehari ga ngomong, mmmm, I mean, bertukaran pikiran dengan orang. Kalo ngga diutarakan, ya paling ndumel sendiri atau kalo ngga topik yang seharusnya diomongin sekarang bakalan kepikiran dan ga akan tuntas dibahas wkwkwk.
Ngomong yang dimaksud disini tidak bisa diwakilin dengan ngobrol via telpon, video call, or chat, but should directly. Karena kalo ga gitu ya seakan ga tuntas aja, karena kita ga bisa liat ekspresi lawan bicara kita atau pun sebaliknya, dia ga akan bisa liat seekspresif apa kita dalam membahas atau berpendapat mengenai suatu hal wkwkw. Yes I know this is annoying but, oke ignor me if I like that, and you can stop to read this.
Ada beberapa hal yang mungkin terbersit saat ini, cuman yang sangat segar di ingatan mengenai international women’s day.
Yups…., I don’t know about that, what this it, or what a background behind this day. Ya mana aku tau juga sih mengenai hal itu. Yang aku tau ya hari minggu, tanggal merah, idul fitri, idul adha, dan cuti bersama hahaha. Cuman sekilas yang terpikir dibenak ini sih mengenai independen woman, correct me if I wrong.
Yang aku pikirkan mengenai international women’s day sih ya itu, mengenai independent, kebebasan berdiri sendiri seseorang, ofcourse in here is a women. Seorang wanita yang mampu berdiri sendiri tanpa punya kekangan dan merasa harus bertanggungjawab dengan orang lain dalam artian dia melakukan apapun tanpa beban, atas kemauan sendiri, berpenderian dan teguh dengan apa yang dia lakukan. Oke, it’s all exactly not me wkwk.
Oke, relete about me. Dulu aku pun pernah berpikir untuk bebas se bebas bebasnya, melakukan apa yang aku mau, dan tidak ada kekangan dari manapun. Waktu kelas 3 SMP dulu (2009) ke bandung dari Tasik sendiri aja udah senengnya minta ampun karena aku bisa nyampe ditujuan dengan selamat dan pada waktu itu ga ada temen yang bisa pergi sejauh itu. Dari sana mulai lah pengennya bepergian atau something like that, bahwa aku bisa melakukan sendiri.
Kamu pernah ga sih memikirkan bahwa pencapaian yang ada pada diri mu ini tidak seberapa dengan teman kita. Pasti pernah sih wkwkw #possesif.
Aku pernah yah berada di tahap, I haven’t power at this place, so I can’t do what I wanna do, I should have many thinking before I do. Aku ga ada apa – apanya di tempat kerja. Kayanya sekeras apapun kita ngomong dan sehalus apapun itu, kek nya ga bakal ada pengaruhnya dan ide yang ada di dirimu ga bakal direalisasikan juga. Hingga pada akhirnya, I wanna to try to speak up, and yah, ternyata aku bisa juga mempengaruhi dan apa yang aku utarakan ternyata diterima dan mampu direalisasikan. Trust me, megutarakan apa yang ada di benak kita sebenarnya tidak sesusah yang kita bayangkan. We just let it flow with your idea when you speak and argue.
So women, kita boleh memposisikan dengan merasa kecil dari orang lain. It’s normally I think. And it’s all not wrong anymore. Kondisi seperti itu memang diperlukan untuk first adaptation, untuk adaptasi kamu ditempat baru sembari mengobservasi seberapa besar, mampu nya orang lain dibanding kita, dan dimana serta bagaimana kita harus memposisikan. Setelah itu, do what you can do, and be yourself with your speaking up.
Terkadang kita pun melihat orang lain sebesar itu, dan semampu itu dibanding kita. Namun setelah kita mampu berada di tempat mereka atau kita seforum dengan mereka, kita dapat menyadari bahwa kemampuan mereka ya cuman segitu, yang ibaratnya kita pun mampu dengan tempat yang mereka sekarang berada.
The meaning point is, jangan terlalu minder dengan apa yang ada di diri kamu, bisa jadi orang lain yang kamu anggap besar sebenarnya tidak sebesar yang kamu pikir, cuman kita nya aja yang belum merasakan di tahap itu.
Kamu itu melebihi dari apa yang kamu pikrikan, dan malah melebihi dari apa yang kamu bayangkan di diri orang lain. Just do you ofcourse and never stop for making your own better with your skills and your attitude. That’s all what I wanna to share at this international women’s  day.
Aku yakin, kita mampu, dan kita lebih besar dari mereka yang kita anggap besar dan dari yang mereka bayangkan. Salam power!!